Pemerintah Ungkap Rahasia Kegagalan Pendaftar Kartu Prakerja


Pemerintah telah menyelesaikan seleksi peserta program Kartu Prakerja gelombang I.
 Sebanyak 5,96 juta orang tercatat mendaftarkan diri ke program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Sayangnya, hanya 168.111 orang saja yang diberi kesempatan untuk menikmati pelatihan yang diberikan pada gelombang I.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky bilang sebenarnya proses seleksi kelulusan peserta Kartu Prakerja tidak ketat. Artinya, peserta yang dinyatakan tidak lolos sebenarnya belum tentu tak memenuhi syarat.

Ada di antara mereka yang tak lolos karena melakukan kesalahan. "Kebanyakan kegagalan teknis dan juga proses pendaftaran terputus, tidak selesai," ungkapnya pada Kamis (23/4).

Jika proses pendaftaran terlanjur terhenti, ia menyebut, para peserta tak perlu berkecil hati. Peserta dapat kembali melanjutkan dari proses yang terputus tersebut.

Ia mencontohkan, jika saat peserta mengunggah foto diri. Di tengah langkah tersebut, jaringan internet tiba-tiba putus.

Pendaftar bisa mengunggah ulang foto tanpa harus memulai pendaftaran dari awal. Kesalahan lainnya yang umum dilakukan, kata Panji, ialah ketidaktelitian.

Ia menemukan banyak pendaftar yang salah mendata diri sehingga dokumen yang diserahkan tak sesuai dengan input data peserta. Untuk itu, sebaiknya cek kembali data yang telah ditulis sebelum menyerahkan (submit) aplikasi.

"Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nama di NIK tidak bisa diverifikasi karena salah ketik," katanya.

Lebih lanjut, ia pun mengingatkan pendaftar untuk selalu menggunakan alamat e-mail yang valid. Sebab, konfirmasi akan dikirimkan ke alamat e-mail yang didaftarkan.

Tip lainnya dari dia yaitu pastikan foto yang diunggah cukup jelas untuk diverifikasi. Foto harus jelas atau tidak kabur. Juga, ambil lah foto di tempat dengan pencahayaan yang cukup baik agar data yang diajukan dapat diproses.

Tak hanya itu, kunci lainnya adalah foto yang diunggah. Pastikan wajah pendaftar tampak jelas dan pandangan mata lurus menghadap kamera atau tidak menyamping.

"Pandangan harus lurus ke depan kamera, tidak boleh memakai kacamata atau penutup kepala," pungkasnya.


Baca : Pendaftaran Gelombang II Dibuka, Ini Tanya Jawab Seputar Kartu Prakerja

 Sumber :
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20200423185351-532-496700/pemerintah-ungkap-rahasia-kegagalan-pendaftar-kartu-prakerja